5 M untuk menghadapi Musibah

Jadi Kalem Kalo Sudah Tahu

Takdir merupakan ketetapan Allah SWT kepada setiap makhluk ciptaan-Nya. Takdir baik dan buruk bagi makhluk hidup, semua murni ditentukan Allah SWT. Umat muslim wajib mengimaninya.
Percaya dengan adanya
takdir menjadi salah satu rukun iman. Penetapan takdir merupakan hak Allah SWT dan tidak ada seorangpun yang mengetahui.

5 M agar senantiasa menghadapi takdir dengan santai dan tenang.

  1. Meyakini Hikmah
    Menjadikan hati tenteram
    Seseorang yang meyakini adanya Allah akan merasa bahwa Allah selalu bersama mereka dalam setiap keadaan, sehingga hati menjadi tenang.
  • Membangkitkan semangat keberanian

Seseorang yang meyakini adanya Allah akan memiliki keberanian untuk mengajak orang lain berbuat baik dan mencegah keburukan.

  1. Meyakini Keesaan .
    Meyakini keesaan Allah, atau tauhid, adalah konsep aqidah Islam yang menyatakan bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang satu-satunya dan tidak ada sekutu baginya. Tauhid terbagi ke dalam tiga jenis:
  • Tauhid Rububiyah
    Yakni keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang dapat melakukan perbuatan-perbuatan khusus-Nya.
  • Tauhid Uluhiyah
    Yakni keyakinan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang harus disembah dan bahwa tujuan perbuatan-perbuatan hamba Allah harus dilaksanakan dengan tujuan taqorrub dan ibadah.
  • Tauhid Asma Was Sifat
    Yakni keyakinan bahwa Allah SWT memiliki nama dan sifat-Nya yang telah tertera pada Al-Quran dan As-Sunnah, dan bahwa kita harus mengimani makna serta hukum-hukumnya.
  1. Meyakini Keadilan
    Sifat dari keadilan ialah tidak dapat dinyatakan seluruhnya dalam satu pernyataan, karena keadilan merupakan gagasan yang dinyatakan. Sudut pandang kebaikan terhadap keadilan dapat dalam tingkat pengertian individu hingga ke tingkat negara.Nilai keadilan merupakan salah satu jenis nilai yang menjadi tujuan perwujudan hukum, yang sehingga keadilan selalu berkaitan dengan hukum
  2. Meyakini Rahmat-Nya:
    Allah itu akan memberikan petunjuk kepada orang yang mencari petunjuk. Allah akan memberikan dia hidayah kepada orang yang mencari hidayah. Karena itu Allah mengatakan alladzi nah tadau zidnahum hudahum, orang yang mencari petunjuk, hidayah, akan saya tambahkan hidayahnya. Begitu juga sebaliknya.
  3. Meyakini bahwa kita adalah seorang hamba

Mereka yang memposisikan dirinya sebagai hamba, akan senantiasa melibatkan Allah dalam setiap usahanya. Karena mereka yakin bahwa hanya dengan berharap kepada Allah lah, mereka tidak akan kecewa. Perbedaan ukuran penghambaan seseorang bisa dilihat dari seberapa bergantungnya dia pada Allah swt. Ketika melewati masa-masa yang sulit, dia qmengadu pada Allah seraya mencari jalan keluar dari kesulitan yang dia alami.

Senantiasa berperilaku positif serta senantiasa bersyukur atas apa yang menjadikan ketetapan Allah semata.

Semangat tunaikan ZIS melalui no rek:
💳 Mandiri: 131.00.1022992.2
💳 BNI 46: 2.229.222.920
💳BSI: 70.262.223.32
A.n Zakatel Citra Caraka

Informasi konfirmasi:0812- 2374- 1538(admin Nazwa)

Semangat menjalani kehidupan yang sangat beragam ini ✊🏻✊🏻✊🏻

Leave a Reply