Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) mengidentifikasi sejumlah daerah prioritas intervensi gizi protein hewani melalui qurban, yaitu daerah tersebut merupakan daerah dengan masyarakat yang konsumsi dagingnya sangat rendah, bahkan mendekati nol, serta dengan jumlah mustahik yang besar.
Salah satu hal yang bisa membantu menangani permasalahan ini adalah saat ibadah qurban. Besarnya potensi daging yang bisa dihasilkan dalam pelaksanaan ibadah qurban berpeluang untuk memperbaiki tingkat gizi dan kesehatan masyarakat, terutama kelompok termiskin.
Penyebaran daging qurban ke pelosok daerah sangat membantu masyarakat miskin dimana daerah tersebut jarang melaksanakan ibadah qurban karena pendapatannya tidak memadai.
Seperti contohnya di daerah Bunikasih Pangalengan yang telah Zakatel salurkan program Tebar Qurban, di daerah tersebut sudah 10 tahun tidak berqurban karena rata-rata masyarakatnya bekerja sebagai buruh kebun teh yang dimiliki perkebunan pabrik di luar daerah, sehingga dari segi pendapatan kurang memadai untuk melaksanakan ibadah Qurban.
Dengan adanya program Tebar Qurban Zakatel ini diharapkan Penyebaran daging Qurban akan merata tidak hanya di satu wilayah tetapi sampai pelosok daerah.
Belum ada donasi untuk penggalangan dana ini
Belum ada Fundraiser
Menanti doa-doa orang baik