Indonesia menempati peringkat kedua sebagai negara paling berisiko tinggi terhadap bencana menurut data World Risk Report 2023. Poin Indonesia dengan World Risk Index (WRI) mencapai 43,50. Hal itu disebabkan oleh faktor keterpaparan terhadap bencana dan kerentanan akibat manajemen risiko bencana yang kurang memadai.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah bencana alam yang terjadi di Indonesia pada tahun 2023 adalah 4.940 kejadian. Angka ini mengalami kenaikan 39,39% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 3.544 kejadian.

Beberapa bencana alam yang terjadi di Indonesia pada tahun 2023, di antaranya:

Gempa bumi Cianjur, tanah  longsor di Natuna, Erupsi gunung semeru dll.

Bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia adalah banjir dan tanah longsor. Selain itu, kekeringan juga merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia.

Berdasarkan perspektif ilmu Geografi, Geologi, Klimatologi, dan Demografi, Indonesia berada pada posisi ke-7 sebagai negara paling rawan akan risiko bencana alam.

Meskipun Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang banyak, tidak dapat dipungkiri Indonesia tidak terlepas dari bencana.

Adanya bencana alam mesti mendapat dukungan bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana lainnya. Dengan itu mari sama sama menjadi garda terdepan menjadi insan bermanfaat meringankan beban saudara yang kesulitan.

Tambahkan dokumentasi bencana alam zakatel bebas

Zakatel hadir dengan program sosial kemanusiaan yakni program bantuan bencana alam.

Alhamdulillah di tengah perjalanannya Zakatel tumbuh dan hadir menjadi Lembaga penyambung kebermanfaatan bagi umat. Para penerima manfaat adalah para korban bencana terdampak. 6 wilayah terdampak bencana alam yang sudah dibantu ialah: Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat dan Maluku. Total 8 titik aksi di 6 provinsi, meliputi: Pemulihan, Renovasi, dan Tanggap Bencana.

Masih banyak kebermanfaatan social yang perlu dimanfaatkan dan terus diberdayakan bukan hanya dari bencana saja loh. Mari kita upayakan agar manfaatnya semakin meluas dan berdampak bagi semua pihak.