Trust issue adalah kecenderungan seseorang untuk tidak mempercayai orang-orang di sekitarnya. Kondisi ini dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk sikap maupun perilaku. Tak hanya selalu dalam hal percintaan, trust issue juga bisa berkaitan dengan pertemanan, keluarga, hingga lingkungan kerja.
Bolehkah trust issue ketika diajak untuk berdosa?
Trust issue diperbolehkan selama tidak melanggar etika dan hukum yang ada. Bagaimana ketika trust issue dilakukan saat orang lain mengajak berdosa?
Berikut dijabarkan bagaimana menghadapi Trust Issue terhadap seseorang yang mengajak berdosa?
- Pertebal Keimanan
Landaskan keimanan kepada Allah dengan keteguhan hati dan yakin bahwa Allah membersamai bersama orang orang yang teguh atas keimanannya. - Memilih circle Pertemanan
Memperhatikan lingkungan di mana teman-temanmu berada adalah hal penting. Pastikan lingkungan mereka cukup positif dan mendukung perkembanganmu. Pertimbangkan juga tentang bagaimana circle pertemanan- tersebut akan mempengaruhi hidupmu dalam jangka panjang.
- Memilih lingkungan yang baik
Lingkungan yang baik sangat diperlukan agar terhindar dari trust issue. Salah satu alasan trust issue dibentuk adalah dari faktor lingkungan nya sendiri.
- Giat Belajar Hal Baik
Tetap semangat belajar hal hal baru dalam kehidupan , perbanyak relasi dan hal hal baik, penuh motivasi dan semangat akan segala sesuatu. - Jauhi yang haram, dekati yang halal
Haram dan halal sudah tertuang sesuai ketentuan yang Allah berikan. Karena sudah ada ketentuannya, maka kita tidak diperkenankan untuk gegabah terhadap apapun itu.
Trust issue sebenarnya dibentuk oleh pemikiran sendiri tiap orang, ada dan tidaknya tiap masa pasti seseorang akan menemukan trust issue . Seseorang yang memiliki trust issue akan senantiasa berfikir hal negatif dalam hidupnya. Salah satu tips menghindari hal tersebut adalah senantiasa melakukan hal-hal yang bermanfaat agar pikiran negatif tidak menggangu kehidupan kita.
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi trust issue adalah dengan membangun rasa percaya kepada orang lain, seperti teman, keluarga, dan pasangan, secara perlahan.
diskusikan kekhawatiran yang dirasakan selama ini, termasuk hal apa yang membuat Anda memiliki trust issue. Dengan begitu, orang lain pun akan mengerti, sehingga hubungan yang terjalin juga akan menjadi lebih sehat.
Pada dasarnya, trust issue bukan termasuk gangguan mental. Meski begitu, kondisi ini bisa saja muncul sebagai gejala dari masalah kesehatan mental tertentu.
Lingkungan sosial yang membuat seseorang merasa selalu mengalami penolakan, pengucilan, atau bahkan perundungan berisiko tinggi membuat orang tersebut memiliki trust issue. Orang yang mengalami hal ini akan selalu merasa tidak aman sehingga sulit dekat dan percaya kepada orang lain, sekalipun orang-orang dari lingkungan berbeda.
Senantiasa mencoba hal baru dan dunia penuh kebaikan ini agar trust issue dapat dihindarkan dari kehidupan sehari-hari.
