
Persatuan Pensiunan Telkom (P2Tel) cabang Ujungberung menyelenggarakan acara Halal Bi Halal bertemakan ‘Merajut Silaturahmi, Menguatkan Persaudaraan’ pada Selasa, 29 April 2025.
Silaturahmi ini dihadiri Penerima Manfaat Pensiun (PMP), Zakatel Pusat, Mitra Pengelola Zakat (MPZ) Ujungberung, Yayasan Kesehatan (Yakes Telkom), dan perwakilan Bank Mandiri Taspen Cabang Ujungberung.

Ketua MPZ Ujungberung Setiawan dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri. Harapannya dapat menambah semangat persaudaraan terkhusus P2Tel.
Ketua P2Tel cabang Ujungberung Henry Insetiajie turut mengucapkan selamat datang di acara silaturahmi ini. Ia mengatakan bahwa masalah jabatan dan masalah pekerjaan sudah berlalu, yang ada adalah hubungan silaturahmi yang terjalin dalam wadah P2Tel.
Ketua Zakatel pusat Abdul Rochman kemudian menjelaskan profil MPZ, “Jadi amil zakat itu ada dua: satu Baznas yang dibentuk oleh pemerintah, duanya (yaitu) lembaga amil zakat yang dibentuk oleh masyarakat.”
Keturunannya dari Baznas, kata Rochman, adalah UPZ atau Unit Pengumpul Zakat. Sedangkan keturunan dari lembaga amil zakat, yang dibentuk oleh masyarakat, adalah MPZ atau Mitra Pengelola Zakat.
“MPZ Zakatel pertama kali, nih di Bandung, yaitu MPZ Zakatel Ujungberung. Terima kasih” Kata Rochman.

MPZ dapat menghimpun, mendistribusikan, memberdayakan, mengakuntasikan, atau melaporkan kepada Zakatel. “Zakatel dapat bagian? Tidak. Semua yang terkumpul dari umat Ujung Berung melalui MPZ disalurkan lagi melalui umat dan anggota MPZ. Kami hanya (menerima) laporannya aja.” Kata Rochman.
Laporan yang telah diterima akan Zakatel sampaikan ke Baznas. Sehingga memudahkan izin operasional melalui Lembaga Amil Zakat Zakatel yang telah berizin nomor 485 tahun 2022.
Zakatel Citra Caraka memberikan Tali Asih berupa sedekah beras satu kuintal untuk tiga puluh PMP yang telah hadir.
Sambutan ditutup dengan ajakan agar tidak lupa untuk berzakat dan berinfaq, baik melalui MPZ Ujungberung atau melalui Zakatel. “Ada kata pepatah bahwa pensiunan pekerjaan adalah hal biasa, tapi jangan pernah pensiun dari berbuat kebaikan.” pungkas Rochman.